OPINI- MENJADI SUKSES TIDAK HARUS BERPENDIDIKAN TINGGI

MENJADI SUKSES TIDAK HARUS BERPENDIDIKAN TINGGI

Di zaman sekarang ini banyak yang berbondong-bondong untuk melanjutkan pendidikan mereka ditingkat yang lebih tinggi, seperti ada kata pepatah yang mengatakan “ timbalah ilmu setinggi langit “.  Ya, pepatah ini memang sangat cocok untuk orang-orang yang benar-benar ingin mendapatkan ilmu dan informasi yang banyak untuk masa depan mereka kelak. Pendidikan untuk sebagian orang mungkin tidak pernah habis dan tak kenal umur, dalam hal ini maksudnya adalah pendidikan bisa diterima dan di miliki oleh siapapun tanpa mengenal batas umur. Tidak hanya anak muda saja yang ingin kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana, orangtua bahkan yang sudah lanjut usiapun banyak yang masih ingin melanjutkan sarjana mereka kejenjang yang lebih tinggi lagi. Tak heran banyak orang Indonesia yang ingin melanjutkan sekolah diluar negri. Entah itu karena mendapatkan biaya dari daerah mereka ataupun karena mendapatkan beasiswa dari sekolah mereka untuk disekolahkan diluar negri. Hal ini tentu sangat membanggakan untuk nama baik Indonesia, keluarga bahkan terutama untuk dirinya sendiri karena sudah diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mereka di luar negri. Pastinya, banyak sekali yang mengharapkan sepulangnya mereka dari negara orang , mereka bisa menjadi anak bangsa yang memiliki kepribadian intelektual, sosialisasi, dan spiritual yang baik kepada sesama, agar dapat mengembangkan daerah dan juga Indonesia dengan semakin lebih baik lagi. Selain itu juga dapat memberikan motivasi dari generasi kegenerasi supaya tetap terus menimba ilmu tanpa harus diperintah terlebih dahulu

Sebagian orang ada yang menjadikan pendidikan sebagai ajang kesombongan mereka agar mendapatkan pandangan yang positif dari orang-orang yang ada disekitar mereka. Pola pikir seperti itu sangat tidak pantas untuk dijadikan sebagai contoh. Meskipun sudah mempuyai gelar sarjana yang tinggi tetapi etika yang diberikan tidak sesuai dengan pendidikan mereka, sama saja bohong dan gelar sarjana bahkan profesor pun tidak ada artinya sama sekali bila etika yang diperlihatkan seperti itu. Banyak sebagian orang dari Indonesia yang kaya, pendidikan yang matang, usaha yang mencukupi tetapi tidak mempunyai etika yang  baik yang bisa mereka tunjukkan kepada orang yang ada disekitar mereka. Seperti contohnya anggota DPR jaman sekarang dari segi jabatan mungkin sudah dipandang baik dan terhormat, tetapi mengapa mereka masih saja melakukan tindakan korupsi yang jelas-jelas sangat merugikan negara dan juga nama bangsa. Disisi lain, apa sebenarnya arti dibalik orang yang berpendidikan tinggi ? apakah mereka orang-orang yang dapat dipercaya untuk memajukan bangsa ? atau malah mungkin sebaliknya mereka-mereka itulah yang akan membuat bangsanya menjadi dianggap rendah oleh negara-negara lain.

Kembali lagi kepokok utama, yang ingin dibicarakan yaitu tentang pendidikan yang ada di Indonesia sekarang ini. Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa banyak orang yang ingin sekali sukses dengan cara melanjutkan pendidikan mereka ke taraf yang lebih tinggi. Apakah semua orang yang memiliki pendidikan yang tinggi akan menjamin bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi orang sukses ? terus bagaimana untuk orang yang tidak mempunyai pendidikan, apakah mereka tidak akan menjadi orang sukses ? hal ini kan sangat tidak adil untuk sebagian orang yang tidak memiliki pendidikan, khususnya bagi orang-orang yang ingin melanjutkannya tetapi karena, keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan akhirnya mereka tidak bisa untuk mewujudkan pendidikan mereka lagi. Tapi hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di Indonesia. Banyak orang yang berkuliah bahkan melanjutkan kuliah mereka bertahun-tahun hingga mendapatkan gelar sarjana tetapi pada akhirnya mereka tetap saja menjadi pengangguran. Hal ini justru sangat disayangkan sekali, yang tadinya berharap selesai lulus nanti akan langsung mendapatkan pekerjaan, tapi apa hasilnya ternyata nihil. Peristiwa ini tentu berbeda dengan orang-orang yang hanya lulus dengan bermodalkan ijazah SD, SMP bahkan yang tidak lulus sekalipun. Lalu apakah sebenarnya tujuan dari pendidikan itu ? malah orang-orang yang tidak berpendidikan itulah yang semangat untuk terus berusaha menggapai cita-cita mereka dan hasil kerja keras yang mereka dapatkan pun tidak sia-sia. Mereka menjadi sukses dimasa depan mereka. Banyak sekali orang atau tokoh-tokoh yang ada di Indonesia yang menjadi seorang yang terkenal, berpengusaha kaya yang berawal dari kerja keras dan usaha yang mereka lakukan. Meskipun secara pendidikan bisa dikatakan mereka tidak begitu beruntung tapi mereka bisa mengubah nasib mereka dan juga keluarga mereka ke tingkat yang lebih baik. Salah satu contohnya adalah Susi Pudjiastuti Mentri Perikanan dan Kelautan Indonesia saat ini. Banyak yang menjudge nya, karena Ia mempunyai latar belakang pendidikan yang hanya bermodalkan ijazah SMP saja, tetapi diangkat sebagai Mentri Perikanan dan Kelautan. Bukan hanya itu saja bahkan ia mempunyai jet pribadi yang bisa Ia guanakan kapan saja. 

Seseorang berhak memiliki pendidikan dan masa depan yang baik dikemudian hari. Tetapi,tidak selamanya mereka akan langsung menjadi orang sukses. Meskipun tak dipungkiri ada yang seperti itu, tetapi tidak semuanya. Hal ini membuktikan bahwa menjadi sukses tidak harus dimiliki oleh orang yang berpendidikan tinggi saja, tetapi bisa dimiliki oleh siapapun bahkan orang yang tidak berpendidikan sekalipun. Jadi, jangan berpikir bahwa orang yang mempunyai pendidikan tinggi, nantinya dimasa depan mereka akan gemilang juga, dan orang yang tidak berpendidikan malah yang dianggap tidak akan menjadi sukses. Itu sangat tidak masuk akal.